Pre Induksi Hipnosis
Tahap pertama dalam hypnosis adalah Pra induksi dan
merupakan faktor penentu keberhasilan hypnosis. kita perlu melakukan minimal dua
langkah dalah melakukan Re – Induksi
1. Membangun
Hubungan dengan klien
menyangkut kesan pertama yang kita tampilkan pada calon klien.
Kesan yang kita tampilkan pada
“pandangan pertama” harus memberikan kesan bahwa kita adalah seseorang dengan
kemampuan yang cukup mumpuni agar bisa dipercaya.Menurut Dave Elman,hypnosis
tidak akan terjadi tanpa terpenuhi syarat – syarat berikut :
- Kesediaan klien
- Komunikasi antara oprator dengan klien
- Klien bebas dari rasa takut atau dari ke engganan terhadap proses hypnosis
- Klien percaya terhadap Hypnotist
2.Tes Sugestibilitas
kondisi trance hipnosis adalah kondisi alami
yang kita rasakan setiap hari,dan sebelum kita melakukan hypnosis secara formal
kita perlu melakukan tes sugestibilitas terhadap klien Karena orang yangdihipnosis
butuh untuk merasa dan mengetahui apakah mereka sudah terhipnosis. Disinilah
gunanya tes sugestiblitas, yang berfungsi untuk menguji tingkat trance yang
sedang dirasakan sehingga menjadi bukti yang menyakinkan seseorang bahwa ia
sudahberada di dalam kondisi Hipnosis.
Ada beberapa manfaat melakukan
Uji Segesti :
- Untuk klasifikasi klien (Physical atau emotional sugestibilitas)
- Untuk memilih teknik Induksi yang pas untuk membibimbing masuk kekondisi hypnosis
- Untuk meningkatkan keyakinan klien
- Untuk mengondisikan dan melatih klien
Ini adalah aturan yang harus di patuhi oleh
siapapun juga,why ?? karena tes sugesti untuk menetapkan langkah selanjutnya
dalam proses hypnosis,saat melakukan uji sugesti terhadap klien yang pertama
kalinya kita menggunakan sugesti yang bersifat langsung,pada Tes sugesti lebih
banyak bersifat physical,jadi jika klien mrespon dengan baik uji sugestibilitas
ini menunjukan klien ini adalah Physically suggestible,banyak para pemula atau
peserta di dalam pelatihan menilai bahwa orang yang tidak merespon tes sugesti
berarti ia sulit di hypnosis tentunya kita ingatkan sekali lagi hypnosis adalah
bentuk komunikasi,jadi bukan tidak bisa di hypnosis tetapi kita perlu
komunikasi yang tepat untuk masuk kekondisi hypnosis.
Bila perlu kita mengulang tes sugesti dengan
fariasi teknik yang berbeda untuk memastikan apakah klien merespon cukup
baik,jika klien merespon tes sugesti tersebut dengan baik trapist bisa langsung
mengkonfersi ke kondisi Hypnosis dengan teknik induksi ( teknik ini akan saya
bahas dalam bab khusus).
Jika klien tidak menunjukan respon terhadap
tes sugestibilitas tes bisa saja klien memiliki tipe sugestibilitas emosional
atau memiliki tipe sugestibilitas intellectual,kita itu unik jadi ada berbagai
tipe sugesti,jadi klien tidak merespon jangan langsung menilai sulit dan
mudahnya di hypnosis,kita langsung ke teknik selanjutnya dengan pola bahasa
sugesti yang bersifat emosional,dan permissive yaitu bersifat ajakan dan
disampaikan dengan orang yang memiliki sugestibilitas emosional sangat baik
dengan teknik ini.maka ketrampilan awal untuk mempelajari hypnotherapy
adalah tes Sugestibilitas.
karna begitu banyak varian tes sugesti dan sudah memulai teknik untuk di praktekan,untuk hal ini akan kita bahas tersendiri disini Tes Sugesti
karna begitu banyak varian tes sugesti dan sudah memulai teknik untuk di praktekan,untuk hal ini akan kita bahas tersendiri disini Tes Sugesti
Komentar
Posting Komentar